Kehidupan
bermasyarakat merupakan salah satu interaksi antara manusia yang satu dengan
manusia yang lainnya, karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling
membutuhkan satu sama lain. Nah itu yang terjadi dalam kehidupan mayarakat
Tegallinggah. Desa Tegallinggah adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan
Sukasada Kabupaten Buleleng. Masyarakatnya terdiri atas beragama Hindu dan
Islam.
Desa Tegallinggah mempunyai
lima dusun yaitu dusun Tegallinggah, Mundukkunci, Gunungsari, dan Batucandi.
Desa Tegallinggah memiliki tanah atau lading yang kering serta sangat luas.
Namun masyarakat tegallinggah merasa kerasan tinggal di tanah yang kering dan
luas ini (Tegallinggah). Di samping itu, banyak sekali pepohonan-pepohonan yang
ada dipinggir jalan membuat masyarakat tegallinggah merasa tidak terlalu panas
untuk melewati jalan tersebut saat berpergian. Masyarakat tegallinggah juga
orangnya ramah-ramah, walaupun mereka berbeda agama tetapi mereka hidup dengan
damai dan saling hormat-menghormati satu sama lainnya. Di samping itu,
masyarakat Tegallinggah memiliki dua subak sawah yaitu subak anyar dan subak
Tegallinggah masing-masing mempunyai tempat ibadah. Masyarakat Tegallinggah
juga memiliki tumbuhan kunci yang biasanya digunakan untuk ramuan obat-obatan
(kesehatan) itu terletak di dusun mundukkunci yang wilayahnya berbukit-bukit
serta penduduknya juga banyak.
Sehubungan
dengan jumlah penduduk Banjar Dinas Mundukkunci sangat padat serta untuk
memudahkan pelayanan masyarakat maka pada tahun 2004 Banjar Dinas Mundukkunci
dimekarkan menjadi tiga Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Mundukkunci, Bukitsari,
dan Banjar Dinas Batucandi. Letak wilayah Banjar Dinas Bukitsari berada di
sebelah selatan Banjar Dinas Mundukkunci dan sebelah utara BD Gunungsari dan
daerahnya berbukit-bukit serta terdapat sarana ibadah umat Hindu yaitu Pura
Bukit yang disungsung oleh karma adat Mundukkunci.
Banjar Dinas Batucandi
terletak di sebelah barat daya Banjar Dinas Mundukkunci dan berbatasan langsung
dengan Banjar Dinas Wita Jati Desa Selat, wilayah Banjar Dinas Batucandi
terdiri dari tanah yang tandus dan berbatuan. Dusun Gunungsari terletak paling
selatan. Dusun ini dulu bekas tanah orang-orang Mudukkunci yang terbuang,
kemudian datanglah orang-orang dari Karangasem , Mengwi, Badung, Asah Goblek
Taman, Padang Bulia, Muncan yang menempati daerah tersebut. Di samping, tanah
dan lading yang kering, namun suasana pada pagi hari di Tegallinggah sangat cerah
yang membuat masyarakatnya semangat untuk menjalankan aktivitasnya, dan ketika
menjelangnya malam membuat masyarakat Tegallinggah senang akan nikmatnya
ciptaan tuhan yang maha kuasa dengan adanya pemandangan yang begitu indah untuk
dilihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar