Kamis, 27 Desember 2012

Suasana kehidupan masyarakat Tegallinggah



            Kehidupan bermasyarakat merupakan salah satu interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Nah itu yang terjadi dalam kehidupan mayarakat Tegallinggah. Desa Tegallinggah adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Masyarakatnya terdiri atas beragama Hindu dan Islam.
Desa Tegallinggah mempunyai lima dusun yaitu dusun Tegallinggah, Mundukkunci, Gunungsari, dan Batucandi. Desa Tegallinggah memiliki tanah atau lading yang kering serta sangat luas. Namun masyarakat tegallinggah merasa kerasan tinggal di tanah yang kering dan luas ini (Tegallinggah). Di samping itu, banyak sekali pepohonan-pepohonan yang ada dipinggir jalan membuat masyarakat tegallinggah merasa tidak terlalu panas untuk melewati jalan tersebut saat berpergian. Masyarakat tegallinggah juga orangnya ramah-ramah, walaupun mereka berbeda agama tetapi mereka hidup dengan damai dan saling hormat-menghormati satu sama lainnya. Di samping itu, masyarakat Tegallinggah memiliki dua subak sawah yaitu subak anyar dan subak Tegallinggah masing-masing mempunyai tempat ibadah. Masyarakat Tegallinggah juga memiliki tumbuhan kunci yang biasanya digunakan untuk ramuan obat-obatan (kesehatan) itu terletak di dusun mundukkunci yang wilayahnya berbukit-bukit serta penduduknya juga banyak.
            Sehubungan dengan jumlah penduduk Banjar Dinas Mundukkunci sangat padat serta untuk memudahkan pelayanan masyarakat maka pada tahun 2004 Banjar Dinas Mundukkunci dimekarkan menjadi tiga Banjar Dinas yaitu Banjar Dinas Mundukkunci, Bukitsari, dan Banjar Dinas Batucandi. Letak wilayah Banjar Dinas Bukitsari berada di sebelah selatan Banjar Dinas Mundukkunci dan sebelah utara BD Gunungsari dan daerahnya berbukit-bukit serta terdapat sarana ibadah umat Hindu yaitu Pura Bukit yang disungsung oleh karma adat Mundukkunci.
Banjar Dinas Batucandi terletak di sebelah barat daya Banjar Dinas Mundukkunci dan berbatasan langsung dengan Banjar Dinas Wita Jati Desa Selat, wilayah Banjar Dinas Batucandi terdiri dari tanah yang tandus dan berbatuan. Dusun Gunungsari terletak paling selatan. Dusun ini dulu bekas tanah orang-orang Mudukkunci yang terbuang, kemudian datanglah orang-orang dari Karangasem , Mengwi, Badung, Asah Goblek Taman, Padang Bulia, Muncan yang menempati daerah tersebut. Di samping, tanah dan lading yang kering, namun suasana pada pagi hari di Tegallinggah sangat cerah yang membuat masyarakatnya semangat untuk menjalankan aktivitasnya, dan ketika menjelangnya malam membuat masyarakat Tegallinggah senang akan nikmatnya ciptaan tuhan yang maha kuasa dengan adanya pemandangan yang begitu indah untuk dilihat.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar